Senin, 01 Oktober 2018

Buletin Tribulan III TH 2018 PKM TANJUNGSARI

Buletin

TRIBULAN III
TAHUN 2018
PUSKESMAS TANJUNGSARI
“Bersama Meraih Sehat”


Assalamu ‘alaikum wr.wb.

Salam Sejahtera untuk kita semua.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat-Nya, sehingga buletin Puskesmas Tanjungsari Tahun 2018 dapat diselesaikan dengan baik dan lancar.
Buletin Puskesmas Tanjungsari merupakan salah satu produk dari Sistem Informasi Puskesmas yang dapat dipergunakan sebagai media informasi kepada pasien terkait program-program kesehatan yang telah dikerjakan oleh Puskesmas Tanjungsari yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Tanjungsari. Buletin ini diterbitkan oleh pihak Puskesmas Tanjungsari setiap tribulan.
Kepada semua pihak yang telah membantu hingga tersusunnya buletin ini, baik pikiran maupun tenaganya langsung atau tidak langsung, kami sangat menghargai dan mengucapkan terima kasih.

Wassalamu ‘alaikum wr.wb.

KEGIATAN PUSKESMAS TANJUNGSARI TRIBULAN III (JULI-SEPTEMBER 2018)
A.      BULAN JULI
1. DEMO TOGA
Kegiatan mendemontrasikan pengolahan tanaman TOGA untuk dapat dijadikan suatu kudapan atau minuman. Tujuan kegiatan ini adalah untuk pemanfaaatn tanaman TOGA. Sasarannya kader dan masyarakat. Pelaksanaan setiap bulan sebanyak 5x. Evaluasi kegiatan pada bulan selanjutnya yaitu praktik ulang oleh kader dan masyarakat sendiri sesuai dengan resep dan cara pembuatan yang pernah diajarkan oleh petugas batra dari puskesmas.


2. KELAS CATIN (Calon Pengantin)
Kegiatan penyuluhan oleh bidan puskesmas untuk menambah wawasan calon pengantin tentang kesehatan reproduksi serta mempersiapkan diri sebelum pernikahan. Tujuannya untuk mempersiapkan calon orang tua untuk memiliki keturunan yang sehat dan cerdas. Pelaksanaan setiap bulan. Sasaran kegiatan adalah calon pengantin pria dan wanita









3. KOPASUS RISTI (Kelompok Pasangan Usia Subur Risiko Tinggi)
Kegiatan pertemuan kelompok pasangan usia subur yang berisiko tinggi meliputi penyuluhan, tanya jawab dan sharing antar pasangan. Tujuannya untuk menjaring kelompok pasangan usia subur risiko tinggi supaya bersedia menggunakna KB yang berada di wilayah kerja Puskesmas Tanjungsari (Kelurahan Tanjungsari, Putat Gede dan Sonokwijenan) yang dilaksanakan setiap bulan. Sasarannya adalah kader dan kelompok pasangan usia subur risiko tinggi.




4. PEMBENTUKAN WPA (Warga Peduli AIDS) DI KELURAHAN
Kegiatan yang mengikutsertakan seluruh lapisan masyarakat dalam upaya penanggulangan dan persoalan AIDS. Tugas WPA adalah berkoordinasi dan mendeteksi keberadaan penderita HIV sejak dini, masyarakat yang tergabung di KPA mendapatkan SK dari Kelurahan. Pada bulan April dilaksanakan sosialisasi, kemudian bulan Juli pembentukan anggota WPA, serta bulan September rencana untuk pembuatan SK dan penetapan kinerja WPA dari Kelurahan.





5. PELAKSANAAN IMUNISASI ORI DIFTERI
Program Outbreak Responze Immunization (ORI) Difteri tahun 2018 adalah respon cepat Pemerintah Kota Surabaya menghadapi kasus difteri. Pelaksanaan imunisasi dilaksanakan dengan tiga tahapan, pertama pada bulan Februari, kemudian bulan Juni dan yang terakhir pada bulan Desember. Kegiatan menyasar 753 ribu warga kota Surabaya rentang umur 1-19 tahun dilakukan di Puskesmas, Posyandu, PAUD, Sekolah TK, SD, SMP, SMA hingga Universitas.








B.   BULAN AGUSTUS
1.      KAMPUNG ASI
Kegiatan kampung ASI diawali dengan pembinaan terlebih dahulu pada kader calon motivator dari kader Posyandu di Kelurahan Tanjungsari berjumlah 18 orang selama 4x dalam 4 bulan yaitu bulan Maret, Mei, Juli dan Agustus. Nantinya kader akan terjun ke wilayah posyandu masing-masing untuk melakukan pendataan ibu hamil dan ibu menyusui, kunjungan rumah dan penyuluhan. Sasarannya adalah ibu hamil/ibu menyusui serta anggota keluarganya. Tujuannya untuk menekankan pentingnya dan memotivasi untuk ASI eksklusif.




2.  PEMBINAAN KADER TIWISADA
      Kegiatan pembentukan dan pembinaan kader yang berasal dari siswa SD kelas
     4-5 di wilayah kerja Puskesmas Tanjungsari (Kelurahan Tanjungsari, Putat Gede dan Sonokwijenan). Tugas dan fungsi kader tiwisada adalah memberikan informasi kesehatan, pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan. Kader tiwisada bertempat di Ruang UKS sekolah.









3. ABAT (Aku Bangga Aku Tahu)
Kegiatan meliputi koordinasi dan penyuluhan tentang HIV/AIDS yang bertujuan untuk menghilangkan diskriminasi terhadap ODHA (Orang Dengan HIV AIDS). Kegiatan dilaksanakan di SMP yang berada di wilayah kerja Puskesmas Tanjungsari (Kelurahan Tanjungsari, Putat Gede dan Sonokwijenan). Sasaran adalah siswa yang berusia 15 tahun ke atas.


4. PELAKSANAAN TIMBANG SERENTAK
      Kegiatan timbang serentak merupakan agenda Pemkot Surabaya. Tahun 2018, di Kota Surabaya pelaksanaannya pada bulan Februari dan Agustus bersamaan di 31 kecamatan di posyandu seluruh Kota Surabaya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memotivasi ibu-ibu agar membawa anak-anaknyake Posyandu untuk mengetahui tumbuh kembang anaknya. Selain pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan juga diberikan Vit A serta obat cacing untuk anak yang datang ke posyandu.








C.     BULAN SEPTEMBER
1.     MMD (Musyawarah Masyarakat Desa)
       Kegiatan ini adalah penyampaian hasil Survey Mawas Diri (SMD). Kegiatan MMD dilaksanakan secara terampil oleh petugas Puskesmas di tiga kelurahan yang termasuk dalam wilayah kerja  Puskesmas Tanjungsari yaitu Kelurahan Tanjungsari, Putat Gede dan Sonokwijenan. Tujuannya untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawat daruratan kesehatan secara mandiri oleh masyarakat di wilayah setempat.


2. REVITALISASI KADER BUMANTIK (Ibu Pemantau Jentik)
      Kegiatan merefresh atau mengulang kembali tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh kader bumantik, yaitu kader yang terdiri dari ibu-ibu yang bertugas untuk memantau kejadian DBD di wilayah kelurahan masing-masing, serta melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) seminggu sekali setiap hari Jumat keliling ke rumah warga setempat. Sasarannya adalah kader bumantik Kelurahan Tanjungsari, Putat Gede dan Sonokwijenan.



3. SATGAS PENAKIB (Satuan Tugas Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi)
      Kegiatan pembentukan satgas (satuan tugas) yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di wilayah Kecamatan Sukomanunggal. Kegiatan ini bekerjasama dengan Puskesmas Simomulyo yang berada di satu kecamatan dengan Puskesmas Tanjungsari. Satgas ini meliputi Kecamatan, Kelurahan, PLKB, kader dan petugas Puskesmas Tanjungsari dan Simomulyo.




4. PEMBINAAN KESEHATAN (SENAM BERSAMA)
   Kegiatan senam bersama antara petugas dengan lansia yang mempunyai nama klub “Prolanis Tanjungsari Sehat”. Tujuannya untuk pembinaan kesehatan petugas dan warga. Kegiatan dilakukan setiap minggu pada hari sabtu pagi. Senam bersama dipandu oleh instruktur senam, dengan sasarannya petugas puskesmas dan warga wilayah kerja Puskesmas Tanjungsari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan saran